Http://hameirein97.blogspot.com

Jumat, 19 Januari 2018

Esai Motivasi FLP




              Menulis adalah duniaku sejak umur 10 tahun di awali dengan buku diary sewaktu SD kelas 5. Sewaktu itu aku menceritakan keluh kesahku di buku diary, bahkan di diary itu banyak cerita-cerita masa kecilku, awalnya aku tidak suka dengan membaca entah sejak kapan aku mulai menyukainya dari mulai buku-buku cerita sampai aku mencari-cari di sebuah koran cerita cerpen. Sebelumya perkenalkan namaku harmeini azis oh ya nama penaku hamei rein sebenarnya nama itu ku dapat di saat perjuangan yang di lalui dengan air mata, mencari-cari tentang penerbit bahkan di Saat aku duduk di bangku smp pertama kalinya aku membeli buku novel yang bergendre romantik dan sampai saat  setiap buku diary ku habis aku langsung membelinya kembali untuk menceritakan keseharianku, cerita hidupku yang penuh dilema. Dari Sd aku seorang yang pendiam penuh teka teki, dan penuh tangisan akan tetapi sejak masuk smp semua berubah bermula bertemu dua orang sahabat yang memiliki hobi yang sama menyukai sebuah cerita dan menulis. Sahabatku salsa sangatlah menyukai buku komik sedangkan aku dan sahabatku yang satu lagi bernama desy menyukai buku novel, saat pelajaran ibu sherly aku berniat membuat sebuah drama dan pada saat itu aku menjadi seorang penulis skanario, sejak itulah aku mulai mempelajari tentang tulis menulis sebuah cerpen.
Hingga di waktu kelas tiga smp nah di sini sejak awal cerita perjalanan karirku menjadi seorang penulis pemula berlanjut. sewaktu itu aku dan kedua sahabatku saling melempar ide masing-masing dari kita membuat sebuah cerpen tentang kehidupan khayalan kita, dari sana aku mulai giat untuk mempelajarinya sampai aku brausing tentang penulis-penulis hebat di luaran sana. Sejak saat itu aku mengidolakan penulis asma nadia yang mampu menghipnotisku hingga sekarang. setelah usai pembuatan cerpen masing-masing dari kita bertiga kita saling melempar kritikan masukan yang membanggun maklum saat itu tulisanku masih belum teratur, masih perlu banyak belajar. Nah dari sana aku semakin menyukai dunia tulis menulis, sejak itu aku sering mencari-cari penerbit kesana kemari bahkan media sosial pun aku terus mencari hingga aku temukan sebuah perlombaan saat itu lomba ayah dan anak pantai alhamdulillah berawal dari sana semangatku semakin berkobar saat setelah lulus smp aku memutuskan untuk tidak memakai buku diary lagi aku menceritakan sebuah kehidupanku melalui cerita yang akan aku jadikan novel, sebuah kisah cinta smp telah ku rekam dalam memoriku sewaktu-waktu akan ku buka kembali.  Berlanjut Saat aku menduduki dunia bangku smk saat itu di pertengahan kelas Dua smk aku mulai magang, berbulan-bulan aku di tempatkan di sebuah kantor dinas pariwisata dan kebudayaan sejak itu aku memberanikan diri menanyakaan kepada ibu arna tepatnya ia seorang kabit di bidang dinas pariwisata. Pertannyaanku mulai ku katakan, kebetulan beliau adalah orang berjasa di pariwisata. Saat itu aku beranikan diri menanyakan ‘’ bu adakah di bengkulu penerbit?’’ saat itu jawaban yang aku terima tidaklah sesuai dengan harapanku namun tidak di sangka dan tak terduga aku masih tak percaya dan tak pernah terbayang olehku ibu arna menawarkanku masuk ke stasiun televisi TVRI bengkulu. Sejak itu hatiku semakin mengilai yang namanya tulis menulis setelah seminggu di tawarkan ibu arna masuk TVRI bengkulu aku kembali bersemangat mencari dan mencari seorang penerbit di luaran sana. berlanjut saat aku lulus dari smk aku kembali mencari sebuah informasi di sosial media perlombaan dengan tema perjalanan hidup. Di saat itulah aku kembali mengikuti lomba novel dengan waktu yang singkat mengisahkan 1 bulan dedline namun dengan semangat yang berkorbar meski dalam keadaan keterpurukkan kegalauan dalam masalah namun itu tak membuat niatku semakin runtuh. Dengan membuat novel dalam tiga minggu yang aku dedikasikan berjudul Tuhan Izinkan Aku Bahagia telah selesai setelah itu aku mengirimkan naskahku melalui email penerbit, setelah usai aku menunggu di bulan september 2016 alhamdulillah pengumuman juara harapan telah ku raih. Semakin ke sini semakin berkorbar semangatku dalam menulis saat itu juga aku kembali mengikuti lomba cerpen filosofi kopi namun saat pengumuman itu aku mulai down hasil yang ku terima tak sesuai harapan. Meski begitu semangatku tak ingin runtuh aku terlus melangkah, dan mencari. Tiba saatnya bukuku terbit yang berjudul tuhan izinkan aku bahagia semakin hari aku semakin mempermosikan buku pertamaku meski hanya lewat online itu adalah perjalanan yang indah yang aku lewati. Kalian biasa mengubungiku melalui twitter / IG : @hameirein_ , Blog : http://hameirein97.blogspot.com , facebook : harmeini azis / hamei rein.
Tahun pertama masuk Kuliah di pertengah semester 1,november 2017 ini. Aku mendapat kabar informasi dari kakak lelaki ku bahwa FLP Bengkulu sedang membuka pendaftaran anggota baru. Aku mulai mencari apa itu FLP sejak dulu aku ingin sekali memasuki dan menjadi anggota FLP namun waktunya mungkin belum tepat dan sekarang mungkin allah memberiku petunjuk yang begitu luar biasa bahwa aku bisa mengejar mimpi. Oh ya sebelum itu aku hanyalah seorang pemimpi menjadi seorang penulis Best Seller yang mencita-citakan dewasa nanti menjadi seorang penulis sastrawan. Sejak itulah penasaranku mulai berlanjut tentang FLP ini, aku berusaha keras untuk bisa mendaftar menjadi anggota FLT meski saat ini aku tengah menghadapi tengah semester tapi tidak membuat niatku hancur. Aku akan selalu berusaha menjadi seorang yang mampu memberikan motivasi ke berbagai sumber. Satu hari penuh saat tidak ada jadwal kampus aku langsung membuat cerpen dan persyaratan yang harus di persiapkan sebelum mendaftar. Saat ini berkas-berkas yang telah di persiapkan telah selesai tinggal kembali mengantarkan berkas-berkas itu kepada panitianya.
FLP adalah Forum Lingkar Pena organisasi (calon ) penulis yang didirikan pada tahun 1997 oleh Helvy Tiana Rosa seorang sastrawan yang saat ini FLP telah tersebar di seluruh indonesia dan anggotanya telah mengeluarkan banyak karya fiksi dan non fiksi. Dan berharap jika aku telah menjadi anggota FLP aku ingin menjadi penulis-penulis hebat di luaran sana yang mampu berbagi memotivasi pembaca di luaran sana.
Harapan FLP semoga FLP tak hanya mencetak calon-calon penulis hebat, yang mampu berkarya di luaran sana tetapi juga semoga FLP dapat menjadi kan sarana bidang tempat yang mampu mencari calon penulis yang berbakat. Dan teruslah berkarya hingga menembus titik cahaya yang menjadikan kita satu keluarga yang utuh. Semoga di FLP aku dapat berbagi tulisan karya-karyaku kepada beragam sumber baik itu nasional maupun internasional. Dan FLP dapat menjadi forum yang terhebat dan mencetak penulis-penulis internasional.
Menulis adalah duniaku sejak umur 10 tahun di awali dengan buku diary sewaktu SD kelas 5. Sewaktu itu aku menceritakan keluh kesahku di buku diary, bahkan di diary itu banyak cerita-cerita masa kecilku, awalnya aku tidak suka dengan membaca entah sejak kapan aku mulai menyukainya dari mulai buku-buku cerita sampai aku mencari-cari di sebuah koran cerita cerpen. Sebelumya perkenalkan namaku harmeini azis oh ya nama penaku hamei rein sebenarnya nama itu ku dapat di saat perjuangan yang di lalui dengan air mata, mencari-cari tentang penerbit bahkan di Saat aku duduk di bangku smp pertama kalinya aku membeli buku novel yang bergendre romantik dan sampai saat  setiap buku diary ku habis aku langsung membelinya kembali untuk menceritakan keseharianku, cerita hidupku yang penuh dilema. Dari Sd aku seorang yang pendiam penuh teka teki, dan penuh tangisan akan tetapi sejak masuk smp semua berubah bermula bertemu dua orang sahabat yang memiliki hobi yang sama menyukai sebuah cerita dan menulis. Sahabatku salsa sangatlah menyukai buku komik sedangkan aku dan sahabatku yang satu lagi bernama desy menyukai buku novel, saat pelajaran ibu sherly aku berniat membuat sebuah drama dan pada saat itu aku menjadi seorang penulis skanario, sejak itulah aku mulai mempelajari tentang tulis menulis sebuah cerpen.
Hingga di waktu kelas tiga smp nah di sini sejak awal cerita perjalanan karirku menjadi seorang penulis pemula berlanjut. sewaktu itu aku dan kedua sahabatku saling melempar ide masing-masing dari kita membuat sebuah cerpen tentang kehidupan khayalan kita, dari sana aku mulai giat untuk mempelajarinya sampai aku brausing tentang penulis-penulis hebat di luaran sana. Sejak saat itu aku mengidolakan penulis asma nadia yang mampu menghipnotisku hingga sekarang. setelah usai pembuatan cerpen masing-masing dari kita bertiga kita saling melempar kritikan masukan yang membanggun maklum saat itu tulisanku masih belum teratur, masih perlu banyak belajar. Nah dari sana aku semakin menyukai dunia tulis menulis, sejak itu aku sering mencari-cari penerbit kesana kemari bahkan media sosial pun aku terus mencari hingga aku temukan sebuah perlombaan saat itu lomba ayah dan anak pantai alhamdulillah berawal dari sana semangatku semakin berkobar saat setelah lulus smp aku memutuskan untuk tidak memakai buku diary lagi aku menceritakan sebuah kehidupanku melalui cerita yang akan aku jadikan novel, sebuah kisah cinta smp telah ku rekam dalam memoriku sewaktu-waktu akan ku buka kembali.  Berlanjut Saat aku menduduki dunia bangku smk saat itu di pertengahan kelas Dua smk aku mulai magang, berbulan-bulan aku di tempatkan di sebuah kantor dinas pariwisata dan kebudayaan sejak itu aku memberanikan diri menanyakaan kepada ibu arna tepatnya ia seorang kabit di bidang dinas pariwisata. Pertannyaanku mulai ku katakan, kebetulan beliau adalah orang berjasa di pariwisata. Saat itu aku beranikan diri menanyakan ‘’ bu adakah di bengkulu penerbit?’’ saat itu jawaban yang aku terima tidaklah sesuai dengan harapanku namun tidak di sangka dan tak terduga aku masih tak percaya dan tak pernah terbayang olehku ibu arna menawarkanku masuk ke stasiun televisi TVRI bengkulu. Sejak itu hatiku semakin mengilai yang namanya tulis menulis setelah seminggu di tawarkan ibu arna masuk TVRI bengkulu aku kembali bersemangat mencari dan mencari seorang penerbit di luaran sana. berlanjut saat aku lulus dari smk aku kembali mencari sebuah informasi di sosial media perlombaan dengan tema perjalanan hidup. Di saat itulah aku kembali mengikuti lomba novel dengan waktu yang singkat mengisahkan 1 bulan dedline namun dengan semangat yang berkorbar meski dalam keadaan keterpurukkan kegalauan dalam masalah namun itu tak membuat niatku semakin runtuh. Dengan membuat novel dalam tiga minggu yang aku dedikasikan berjudul Tuhan Izinkan Aku Bahagia telah selesai setelah itu aku mengirimkan naskahku melalui email penerbit, setelah usai aku menunggu di bulan september 2016 alhamdulillah pengumuman juara harapan telah ku raih. Semakin ke sini semakin berkorbar semangatku dalam menulis saat itu juga aku kembali mengikuti lomba cerpen filosofi kopi namun saat pengumuman itu aku mulai down hasil yang ku terima tak sesuai harapan. Meski begitu semangatku tak ingin runtuh aku terlus melangkah, dan mencari. Tiba saatnya bukuku terbit yang berjudul tuhan izinkan aku bahagia semakin hari aku semakin mempermosikan buku pertamaku meski hanya lewat online itu adalah perjalanan yang indah yang aku lewati. Kalian biasa mengubungiku melalui twitter hrein25_5 , instagram @qouteshrein , Blog : http://hameiRein.blogspot.com , facebook : harmeini azis / hamei rein.
Tahun pertama masuk Kuliah di pertengah semester 1,november 2017 ini. Aku mendapat kabar informasi dari kakak lelaki ku bahwa FLP Bengkulu sedang membuka pendaftaran anggota baru. Aku mulai mencari apa itu FLP sejak dulu aku ingin sekali memasuki dan menjadi anggota FLP namun waktunya mungkin belum tepat dan sekarang mungkin allah memberiku petunjuk yang begitu luar biasa bahwa aku bisa mengejar mimpi. Oh ya sebelum itu aku hanyalah seorang pemimpi menjadi seorang penulis Best Seller yang mencita-citakan dewasa nanti menjadi seorang penulis sastrawan. Sejak itulah penasaranku mulai berlanjut tentang FLP ini, aku berusaha keras untuk bisa mendaftar menjadi anggota FLT meski saat ini aku tengah menghadapi tengah semester tapi tidak membuat niatku hancur. Aku akan selalu berusaha menjadi seorang yang mampu memberikan motivasi ke berbagai sumber. Satu hari penuh saat tidak ada jadwal kampus aku langsung membuat cerpen dan persyaratan yang harus di persiapkan sebelum mendaftar. Saat ini berkas-berkas yang telah di persiapkan telah selesai tinggal kembali mengantarkan berkas-berkas itu kepada panitianya.
FLP adalah Forum Lingkar Pena organisasi (calon ) penulis yang didirikan pada tahun 1997 oleh Helvy Tiana Rosa seorang sastrawan yang saat ini FLP telah tersebar di seluruh indonesia dan anggotanya telah mengeluarkan banyak karya fiksi dan non fiksi. Dan berharap jika aku telah menjadi anggota FLP aku ingin menjadi penulis-penulis hebat di luaran sana yang mampu berbagi memotivasi pembaca di luaran sana.
Harapan FLP semoga FLP tak hanya mencetak calon-calon penulis hebat, yang mampu berkarya di luaran sana tetapi juga semoga FLP dapat menjadi kan sarana bidang tempat yang mampu mencari calon penulis yang berbakat. Dan teruslah berkarya hingga menembus titik cahaya yang menjadikan kita satu keluarga yang utuh. Semoga di FLP aku dapat berbagi tulisan karya-karyaku kepada beragam sumber baik itu nasional maupun internasional. Dan FLP dapat menjadi forum yang terhebat dan mencetak penulis-penulis internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

menuju indonesia maju meningkatkan program pemberantasan hoax

Menuju indonesia maju meningkatkan program pemberantasan  hoax b agaimana cara kita untuk meningkatkan program   tanpa hoax?  apa...